Bangsa Asyur Kerajaan Superpower Kuno yang Hilang

Bangsa Asyur Kerajaan Superpower Kuno yang Hilang –  Lo tau nggak? 3000 tahun sebelum Amerika jadi adidaya, sudah ada “superpower” pertama dunia—bangsa Asyur. Mereka itu MacGyver-nya zaman perunggu: ahli perang, arsitek jenius, sekaligus birokrat ulung.

Tapi sekarang? Nama mereka cuma tinggal di buku sejarah. Atau… benarkah?

Asyur : Dari Mana Mereka Berasal?

Bayangin Irak dan Suriah utara 4000 tahun lalu. Di situlah Asyur mulai nongol, dengan kota-kota megah kayak:

  • Assur (ibukota pertama, sekaligus nama dewa mereka)
  • Niniveh (ibukota terakhir, sekelas New York-nya masa itu)
  • Nimrud (pusat militer, kayak Pentagon-nya Herodotus)

Bedanya sama Babilonia?

  • Babilonia: Ahli astronomi & hukum (tau Hammurabi?)
  • Asyur: Ahli bantai-bantaiin tetangga + bangun infrastruktur canggih.

3 Era Kejayaan Asyur: Dari Pedagang Jadi Penakluk

1. Kerajaan Tua (2025–1378 SM): Startup Phase

Awalnya cuma kota dagang, hidup dari jual-beli timah & tekstil ke Turki. Raja pertama mereka, Ilu-Shuma, mungkin cuma bos pasar tradisional yang pinter nego.

2. Kerajaan Tengah (1365–1076 SM): Masuk Mode “Expansion Pack”

Di era ini, Asyur mulai install modus imperialis.

  • Senjata baru: Pakai besi, lawan masih pake perunggu (kayak bawa pistol ke gelanggang pedang).
  • Taktik brutal: Bunuh raja musuh, gantung kepalanya di pohon, sisanya dijual jadi budak.

Favorit warganet: Tiglath-Pileser I—raja yang bisa berburu 120 singa tanpa Instagram.

3. Kekaisaran Neo-Asyur (911–609 SM): Puncak Chad Energy

Ini zaman keemasan sekaligus zaman paling kejam.

  • Raja paling iconic:
    • Ashurnasirpal II: Arsitek + psychopath. Bangun istana megah, tapi dindingnya dihiasi relief tawanan dikuliti hidup-hidup.
    • Sennacherib: Bikin aqueduct pertama dunia sekaligus musuh bebuyutan Yahudi (cerita Angel of Death di Alkitab itu lawannya dia).
    • Ashurbanipal: Raja bibliophile. Punya perpustakaan berisi 30.000 tablet tanah liat—Netflix-nya zaman dulu.

Wilayah kekuasaan: Dari Mesir sampe Iran, kekaisaran terbesar sebelum Persia.

Teknologi Asyur yang Bikin Lo Melongo

Mereka bukan cuma jago perang, tapi juga inventor ulung:

1. Senjata Pamungkas

  • Battering ram (tembok kota? hancur dalam 3 detik)
  • Pasukan kavaleri pertama yang pake baju zirah (kayak Dothraki tapi lebih terorganisir)

2. Infrastruktur Gila-gilaan

  • Aqueduct Jerwan: Saluran air sepanjang 50 km—dibangun 700 tahun sebelum Romawi ada!
  • Jalan raya dengan pos peristirahatan setiap 30 km (proto-rest area).

3. Birokrasi Level Dewa

  • Sistem pos dengan kurir khusus (surat dari Niniveh ke Suriah cuma 5 hari).
  • Sensus penduduk pertama di dunia—buat ngitung siapa aja yang bisa dipajakin.

Jatuhnya Asyur: Karma yang Tragis

612 SM: Gabungan pasukan Babilonia + Media nyerbu Niniveh.

  • Ibukota dihancurkan sampe rata dengan tanah.
  • Perpustakaan Ashurbanipal dibakar—tapi untungnya tablet tanah liatnya fireproof.

Ironi sejarah:

  • Asyur suka bantai & deportasi massal—akhirnya mereka sendiri yang dibantai & disebar.
  • Keturunan mereka sekarang malah minoritas terancam di Irak & Suriah.

Asyur Modern: Masih Ada, Tapi Terancam Punah

Lo kira bangsa Asyur udah punah? Salah! Mereka masih eksis, tapi dalam mode hard difficulty:

1. Di Mana Mereka Sekarang?

  • Irak Utara: Mosul & Niniwe (daerah ISIS dulu).
  • Suriah Timur: Al-Hasakah (sering kena serangan Turki).
  • Diaspora: Amerika, Eropa, Australia—kabur dari genosida.

2. Bahasa & Budaya Unik

  • Bahasa: Masih pake Suret/Turoyo (turunan Aram—bahasa yang dipake Yesus!).
  • Agama: Kristen sejak abad 1 Masehi (salah satu komunitas Kristen tertua).

3. Masalah yang Mereka Hadapi

  • Genosida Seyfo (1915): 300.000 Asyur dibantai Ottoman.
  • Dikejar-kejar ISIS: Di Irak, desa-desa Kristen Asyur dibom & dijual jadi budak.

Fun fact:
Di Detroit, AS, ada komunitas Asyur yang masih masak dolma & nyanyi lagu kuno—tapi udah pake TikTok.

Warisan Asyur yang Masih Kelihatan Hari Ini

  1. Konsep “imperium”: Asyur yang pertama bikin sistem provinsi & gubernur.
  2. Hukum brutal: Hukum “mata ganti mata” itu lebih sadis di Asyur (kalau lo bunuh orang, keluarga lo bakal disalib).
  3. Seni propaganda: Relief-relief istana mereka itu Instagram-nya raja—isinya cuma pamer kemenangan perang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *